lintaskisah.net – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak negara-negara Asia untuk memperkuat kerja sama di tengah ketidakpastian global. Ia menyampaikan ajakan tersebut saat menjadi pembicara kunci dalam sesi High-Level Dialogue: Achieving Sustainable Development in a Transforming World di Boao Forum for Asia Annual Conference 2025.
Baca Juga: Waspada Pinjol Ilegal Jelang Lebaran, Bikin Keuangan Ambruk
Dunia Hadapi Tantangan Besar
Dalam pidatonya, AHY menyebut dunia kini menghadapi tantangan besar. Beberapa di antaranya adalah konflik geopolitik, pergeseran ekonomi global, perkembangan teknologi yang cepat, serta krisis iklim. Ia menilai kerja sama antarnegara menjadi kunci untuk mengatasi semua persoalan itu.
AHY juga mengenang peran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang pernah menghadiri forum yang sama pada 2005. Saat itu, tema forum adalah Asia Searching for Win-win, the new role for Asia. Pada tahun yang sama, Indonesia dan China menandatangani kemitraan strategis, yang kemudian meningkat menjadi kemitraan strategis komprehensif pada 2013.
Bangun Kerja Sama Regional
AHY menegaskan bahwa Boao Forum selalu berperan penting dalam memperkuat kerja sama kawasan. Ia mengajak semua pihak untuk membangun kolaborasi berdasarkan fondasi yang sudah terbentuk sebelumnya.
“Jika kita ingin mewujudkan pembangunan berkelanjutan, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus saling mendukung lintas batas negara, sektor, dan industri,” kata AHY di hadapan pemimpin dan pembuat kebijakan dari berbagai negara.
Ia juga menekankan bahwa negara-negara Asia perlu berdialog secara terbuka dan mengambil tindakan nyata. Menurutnya, hanya melalui kolaborasi regional yang kuat, kawasan Asia bisa menghadapi masa depan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ancaman Game Slot bagi Ekonomi Keluarga, Waspadai Dampaknya
“Di tengah situasi penuh ketidakpastian, kita harus berpikir besar, bertindak berani, dan bekerja sama lebih erat,” tutup AHY.