lintaskisah.net – Melemahnya daya beli masyarakat tidak membuat PT Home Credit Indonesia kehilangan optimisme. Perusahaan pembiayaan berbasis teknologi ini justru memperkuat layanan dan strategi bisnisnya di 2025.
“Baca Juga: 3 Bintang Ini Diprediksi Gabung Real Madrid di Musim Panas 2025“
Mencatat pertumbuhan laba
Chief Customer Management Officer Home Credit, Cahyadi Poernomo, yakin perusahaan tetap mencatat pertumbuhan laba dua digit tahun ini. Ia menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan masih tinggi, terutama untuk barang-barang primer.
“Kami membiayai kebutuhan seperti TV, kulkas, dan mesin cuci. Saat ekonomi melemah, kebutuhan ini tetap ada,” ujar Cahyadi, Senin (28/4/2025).
Chief Sales Officer Home Credit, Dolly Susanto, menyebut perusahaan telah menyiapkan lima strategi utama. Strategi tersebut meliputi ekspansi wilayah, produk, kemitraan, fitur layanan, dan komoditas.
Home Credit kini memperluas jangkauan ke wilayah timur Indonesia, seperti Sampit, Ternate, Palu, dan Gorontalo. Dolly optimis langkah ini akan mendorong pertumbuhan meski tantangan ekonomi masih besar.
Selain itu, Home Credit juga fokus memperluas inklusi keuangan. Mereka menambah kemitraan dengan berbagai pihak untuk mempermudah akses layanan. Pada kuartal I/2025, Home Credit kembali menawarkan Fasilitas Modal Usaha dengan limit hingga Rp50 juta bagi pelanggan terpilih.
Cahyadi menjelaskan bahwa banyak masyarakat kini memulai atau mengembangkan usaha. Oleh karena itu, Home Credit menghadirkan layanan pembiayaan modal sebagai dukungan bagi pelaku usaha kecil.
Fasilitas ini pernah ditawarkan saat pandemi Covid-19, namun dihentikan setelah kebijakan stimulus berakhir. Kini, layanan tersebut kembali hadir sesuai regulasi baru yang berlaku.
Home Credit juga melengkapi layanan dengan pembiayaan barang, kredit multiguna, FlexiCash, proteksi asuransi, dan layanan BayarNanti. Pada 2024, perusahaan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp9,8 triliun atau naik 5,7% dibandingkan 2023.
Di sektor pembiayaan barang, Home Credit terus memperluas kerja sama dengan mitra baru seperti Nitori dan Electronic Pro. Dolly menegaskan bahwa kemitraan ini bertujuan mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat.
“Baca Juga: Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton, Ini Imbauan Dirut“
“Kami ingin membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tanpa membebani arus kas mereka,” tutup Dolly.