Minat Beli Rumah Naik 78,6%, Tren Properti Semakin Meningkat
lintaskisah.net – Minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah terus mengalami pertumbuhan. Data mencatat kenaikan sebesar 78,6% year-on-year (YoY), lebih tinggi dibandingkan minat sewa rumah yang tumbuh sebesar 59,2% YoY.
Baca Juga: 7 Perusahaan yang Kurangi Isi Minyakita, Ini Daftarnya
Data dari Rumah123 pada Sabtu (15/3/2025) menunjukkan bahwa sektor properti komersial juga mengalami peningkatan. Pelaku usaha aktif mencari properti yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Permintaan terhadap sewa ruang usaha di Indonesia menunjukkan prospek yang positif. Sepanjang Januari hingga akhir 2024, sebanyak 69,5% dari total permintaan ruang usaha berasal dari kategori sewa. Sementara itu, 30,5% sisanya berasal dari pencari ruang usaha yang dijual.
Peningkatan ini mencerminkan kecenderungan pelaku bisnis yang lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi jangka panjang. Mereka lebih memilih menyewa ruang usaha untuk menjaga fleksibilitas dan mengurangi risiko finansial di tengah dinamika ekonomi yang belum stabil. Selain itu, sewa ruang usaha memungkinkan bisnis untuk berkembang atau berpindah lokasi dengan lebih mudah jika terjadi perubahan pasar atau strategi bisnis.
Dari sisi pertumbuhan, permintaan terhadap ruang usaha sewa mengalami peningkatan sebesar 18,5% hingga akhir 2024. Sebaliknya, permintaan terhadap ruang usaha yang dijual mengalami perlambatan sebesar 7,6%. Pelaku bisnis cenderung memilih model sewa yang dinilai lebih fleksibel di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Mereka juga mempertimbangkan faktor biaya yang lebih rendah serta kemudahan dalam menyesuaikan ruang usaha sesuai dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Model sewa juga memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha untuk berpindah lokasi jika diperlukan, sehingga lebih adaptif terhadap perubahan pasar.
Rumah123 telah menjadi mitra utama bagi berbagai proyek besar di sektor properti. Beberapa proyek besar dari pengembang ternama seperti Sinarmas Land turut dipasarkan melalui platform ini. Saat ini, lebih dari 500 proyek properti dari berbagai pengembang dipasarkan melalui Rumah123. Hal ini menunjukkan komitmen platform dalam mendukung pertumbuhan sektor properti di Indonesia.
Baca Juga: Dampak Arus Modal Keluar terhadap Sektor Kesehatan
Tren ini mencerminkan preferensi masyarakat yang lebih memilih membeli rumah untuk investasi jangka panjang. Sementara itu, sektor sewa ruang usaha tetap menjadi pilihan utama bagi pelaku bisnis yang mencari fleksibilitas di tengah dinamika ekonomi.