Menangis di Pagi Hari Bantu Turunkan Berat Badan?
lintaskisah.net – Menangis di waktu tertentu dapat membantu menurunkan berat badan. Baru-baru ini, sebuah studi mengungkap bahwa Menangis bukan sekadar luapan emosi, tetapi juga bisa memberikan efek positif bagi tubuh.
”Baca Juga: iPhone 16 Pro Edisi Bitcoin Rilis, Hanya 47 Unit Terjual“
Nangis adalah respons alami manusia terhadap berbagai emosi seperti kesedihan, kekecewaan, kemarahan, atau bahkan kebahagiaan. Baik pria maupun wanita memiliki kecenderungan menangis lebih sering daripada yang banyak orang kira. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Nangis antara pukul 7 hingga 10 malam dapat membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh AsiaOne, menangis di malam hari dapat merangsang pelepasan hormon kortisol dalam tubuh. Hormon ini berperan dalam mengelola stres dan metabolisme. Ketika seseorang Nangis karena emosi yang kuat, tubuh akan meningkatkan pelepasan kortisol, yang pada akhirnya membantu menghilangkan lemak lebih efektif.
Selain itu, air mata yang muncul akibat stres juga mengandung zat beracun yang dikeluarkan dari tubuh. Proses ini memungkinkan tubuh untuk membuang sisa-sisa zat yang tidak dibutuhkan, sehingga mendukung metabolisme yang lebih baik.
Seorang ahli biokimia bernama William Frey juga menemukan bahwa Nangis bukan hanya sekadar ekspresi emosional, tetapi juga berfungsi sebagai mekanisme alami tubuh untuk menyeimbangkan kondisi fisiologis. Air mata yang keluar karena emosi memiliki perbedaan komposisi dibandingkan dengan air mata akibat iritasi atau refleks.
Namun, penelitian ini menegaskan bahwa Nangis hanya berdampak pada pembakaran lemak jika terjadi secara alami. Seseorang yang Nangis karena dorongan emosional, seperti sedih, kecewa, atau marah, akan mengalami pelepasan hormon yang mendukung pembakaran kalori. Sebaliknya, Nangis yang dipaksakan atau dibuat-buat tidak memiliki efek yang sama.
Tubuh manusia menghasilkan tiga jenis air mata yang memiliki fungsi berbeda.
Dari ketiga jenis air mata ini, hanya air mata psikis yang berhubungan dengan pelepasan hormon kortisol dan berpotensi membantu pembakaran kalori.
Tubuh membakar kalori bahkan saat dalam keadaan istirahat. Otot jantung bekerja membakar sekitar 8,5 kalori per jam dalam kondisi normal. Namun, ketika seseorang mengalami stres emosional dan Nangis, denyut jantungnya meningkat.
Peningkatan denyut jantung ini berdampak pada jumlah kalori yang terbakar. Meskipun efeknya tidak sebesar olahraga intensif, Nangis dapat memberikan kontribusi kecil terhadap pengeluaran energi tubuh.
”Baca Juga: iPhone 11 Masih Worth It? Cek Kelayakan di Tahun 2025“
Menangis bukan hanya cara untuk menyalurkan emosi, tetapi juga bisa menjadi mekanisme alami yang membantu keseimbangan metabolisme. Jika dilakukan secara alami, Nangis dapat memberikan manfaat kesehatan yang tidak disadari banyak orang.