Menurutnya, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, perkembangan perundingan sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Mudah-mudahan bisa selesai pada semester pertama. Kami akan terus mengejar untuk itu,” ungkapnya dalam sebuah wawancara di Jakarta pada Minggu (18/5).
“Baca Juga: Wall Street Ditutup Positif Meski Sentimen Konsumen Melemah”
Perkembangan Perundingan I-EU CEPA Sudah Positif
Sejak dimulai pada 2016, perundingan I-EU CEPA telah mengalami 19 putaran yang mencakup berbagai isu penting, seperti perdagangan barang dan jasa, investasi, pengadaan publik, dan harmonisasi regulasi. Mendag Budi Santoso menilai bahwa hasil perundingan sejauh ini sudah cukup memadai. Ia juga berharap kesepakatan final dapat segera dicapai.
Budi menyebutkan, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, ia tetap optimis dengan kemajuan yang telah tercapai. “Perkembangannya sudah sangat bagus, jadi kami sangat berharap dapat menyelesaikan kesepakatan ini lebih cepat,” jelasnya.
I-EU CEPA Sebagai Terobosan untuk Sektor Manufaktur
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, I-EU CEPA akan menjadi terobosan penting, khususnya untuk sektor manufaktur berbasis padat karya Indonesia. Dalam situasi sulit dengan kebijakan tarif yang diterapkan Amerika Serikat, perjanjian ini menjadi peluang emas bagi produk-produk Indonesia, seperti tekstil dan alas kaki, untuk memasuki pasar Eropa dengan tarif bebas.
Agus mengungkapkan bahwa perjanjian I-EU CEPA juga akan membawa banyak manfaat bagi sektor lain, seperti peningkatan kualitas produk dan pengembangan kapasitas industri Indonesia. “Perjanjian ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global,” katanya.
Pemerintah Indonesia Berkomitmen Menyelesaikan Perundingan
Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk segera menyelesaikan perundingan I-EU CEPA. Hal ini terlihat dari langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam mendekatkan kedua belah pihak. Kementerian Perindustrian, misalnya, telah mengirimkan surat kepada Presiden RI yang menyatakan dukungannya terhadap para negosiator untuk menyelesaikan perjanjian ini.
Menteri Perdagangan juga menegaskan bahwa I-EU CEPA akan memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa, membuka peluang bagi lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di Eropa.
“Baca Juga: Yuran Fernandes Bisa Kembali Tampil di Liga 1 Musim Depan”
Prospek Ekonomi Indonesia Melalui I-EU CEPA
I-EU CEPA diharapkan akan menjadi kunci untuk memperluas akses pasar Indonesia ke negara-negara Uni Eropa. Dalam konteks ini, kedua belah pihak memiliki kepentingan yang sangat besar untuk menyelesaikan perundingan ini dalam waktu dekat. Indonesia menilai kesepakatan ini akan membantu memperdalam hubungan ekonomi dengan Uni Eropa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Mendag Budi Santoso menyatakan bahwa kesepakatan ini bukan hanya tentang meningkatkan perdagangan barang, tetapi juga akan membuka peluang bagi lebih banyak investasi dan kerja sama di berbagai sektor strategis lainnya.