Bank Mandiri Catat Laba Rp13,2 T di Kuartal I 2025
lintaskisah.net – Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun hingga Maret 2025. Angka tersebut tumbuh 3,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Baca Juga: Quartararo Raih Podium MotoGP Spanyol 2025 Pakai Motor Lama“
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan pencapaian ini mencerminkan efektivitas transformasi digital dan efisiensi operasional yang telah dijalankan.
Rasio profitabilitas Return on Equity (ROE) Bank Mandiri juga terjaga stabil di level 20,8 persen secara bank only.
Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan melalui penguatan segmen wholesale dan pengembangan ekosistem ritel.
Darmawan menegaskan pihaknya akan fokus meningkatkan dana murah berbasis transaksi dan pembiayaan ke sektor unggulan.
“Kami optimistis strategi ini akan menjaga efisiensi biaya dana dan memperkuat ekspansi bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Bank Mandiri juga aktif menjalin sinergi dengan mitra dan mendukung program pemerintah untuk memperluas layanan keuangan.
Darmawan menyebut bahwa penguatan pembiayaan sektor strategis akan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif.
Hingga Maret 2025, kredit konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp1.672 triliun, naik 16,5 persen secara tahunan.
Segmen wholesale menjadi pendorong utama, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem retail.
Kredit Bank Mandiri tumbuh merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi ekspansi berbasis potensi lokal.
Kredit corporate naik 20 persen secara tahunan menjadi Rp608 triliun. Commercial tumbuh 21,4 persen mencapai Rp296 triliun.
Kredit UMKM juga tumbuh signifikan sebesar Rp11 triliun menjadi Rp136 triliun, memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.
Bank Mandiri menjaga kualitas kredit dengan NPL di level 1,01 persen dan Cost of Credit di angka 0,71 persen.
NPL coverage ratio tercatat mencapai 299 persen, menandakan kekuatan keuangan dalam menghadapi risiko kredit.
“Baca Juga: Daya Beli Melemah, Begini Nasib Bisnis Kredit Barang“
Darmawan menutup dengan menyatakan bahwa penguatan manajemen risiko akan terus menjadi fondasi utama Bank Mandiri.
Dengan strategi ini, Bank Mandiri optimis dapat menjaga ketahanan dan mempercepat pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.