Lintas kisah – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru-baru ini mengunjungi booth Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) yang berpartisipasi dalam Muslim Fashion Festival (Muffest) 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap industri fashion muslim, tetapi juga sebagai ajakan untuk mempersiapkan diri menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno memuji kualitas produk dan kreativitas yang ditampilkan oleh desainer-desainer muda Aceh yang tergabung dalam AMANAH. “Saya kagum dengan peningkatan kualitas produk yang ditampilkan. Program AMANAH ini benar-benar dapat mengangkat spek dan kualitas produk yang mengikuti standar dan tren fashion terkini,” ungkap Sandiaga setelah mengunjungi booth AMANAH.
Sandiaga juga membeli beberapa hasil karya anak muda Aceh sebagai bentuk dukungan dan apresiasi. Ia menilai bahwa AMANAH telah berhasil memadukan budaya Aceh dengan trend fashion saat ini, menjadikannya semakin menarik dan relevan di pasar fashion nasional.
“Baca juga: Dukcapil, Jumlah Penduduk Indonesia Capai 282 Juta Jiwa”
Menjelang PON XXI yang akan dilaksanakan di Aceh, Sandiaga Uno berharap AMANAH dapat menjadi yang terdepan dalam menyediakan suvenir khas untuk event besar tersebut. “Saya berharap AMANAH bisa menjadi lokomotif untuk menggerakkan ekonomi kreatif di Aceh dan memastikan bahwa tidak ada atlet, official, atau pengunjung yang kehabisan suvenir untuk dibawa pulang,” kata Sandiaga.
Upaya ini bertujuan untuk tidak hanya mempromosikan produk lokal Aceh, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut. Sandiaga mengajak AMANAH untuk mengeksplorasi potensi pasar nasional dan mencari peluang kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Setelah meninjau booth AMANAH, Sandiaga Uno juga menyaksikan fashion show yang menampilkan karya desainer AMANAH di Muffest 2024. Desainer AMANAH, Yayang Revia, berharap bahwa dukungan dari para pejabat seperti Sandiaga Uno dapat mendorong kemajuan industri fashion muslim di Indonesia. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pak Sandi. Kami berharap dengan adanya dukungan ini, industri fashion muslim Indonesia bisa semakin maju,” kata Yayang Revia.
Koleksi yang ditampilkan dalam fashion show bertema “The Reign of Sultan: Great Stories of Aceh”. Terinspirasi dari masa kejayaan Kesultanan Aceh di bawah Sultan Iskandar Muda. Tema ini mencerminkan kekayaan budaya Aceh melalui busana yang memadukan elemen military, trade, dan culture.
Koleksi busana AMANAH menggunakan bahan-bahan tradisional Aceh seperti bordir, tenun, dan batik. Perpaduan bahan ini menciptakan desain yang menggabungkan sentuhan tradisional dengan gaya kontemporer yang elegan. Warna-warna yang dominan seperti emas, merah marun, hijau zamrud, biru safir, dan hitam mencerminkan kemegahan istana dan kekayaan alam Aceh.
Desain-desain ini ditonjolkan dengan elemen bordir emas, sulaman tangan, dan hiasan manik-manik yang menambah kemewahan dan kekayaan budaya Aceh. Siluet yang anggun dan potongan yang cerdas dirancang untuk memastikan bahwa setiap pakaian tidak hanya indah tetapi juga nyaman dan fungsional.
“Simak juga: Tol Bawah Laut Pertama di Indonesia, Biayanya Capai Rp 11 T”
Pada gelaran Muffest 2024, koleksi “The Reign of Sultan” juga menampilkan empat model pilihan dari ajang pemilihan model terbaik Aceh “Amanah Youth Top Models”. Model-model tersebut adalah Ibnu Nusyi, Syafira Mustaqilla, Deo Saad, dan Syarifah Raihan. Kehadiran mereka di ajang ini menunjukkan dukungan AMANAH terhadap pengembangan bakat muda di Aceh.
Dengan segala pencapaian dan dukungan yang diberikan. AMANAH diharapkan dapat terus berkembang dan membawa budaya Aceh ke panggung nasional dan internasional. Keterlibatan Sandiaga Uno dalam mendukung inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan industri kreatif dan pariwisata di seluruh Indonesia.