Lintas kisah – PT TASPEN (Persero) terus menunjukkan dedikasinya dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta pensiun di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang dalam kondisi uzur atau sakit. Dengan pemahaman bahwa tidak semua peserta dapat melakukan proses autentikasi dan enrollment mandiri, TASPEN telah memperkenalkan layanan perlakuan khusus yang bertujuan untuk memastikan setiap peserta pensiun tetap dapat menerima hak-haknya secara maksimal.
Sejak diluncurkan sepuluh tahun lalu, layanan perlakuan khusus ini telah membantu ribuan peserta pensiun di seluruh nusantara. Per Juli 2024, sebanyak 20.439 peserta pensiun telah memanfaatkan layanan ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya TASPEN untuk memberikan kemudahan akses dan pemenuhan hak pensiun, terutama bagi mereka yang menghadapi keterbatasan fisik dan kesehatan.
Untuk mendapatkan layanan perlakuan khusus, peserta pensiun perlu mengajukan Permohonan Perlakuan Khusus melalui mitra bayar TASPEN. Permohonan ini akan diproses dengan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, antara lain:
Dokumen-dokumen ini kemudian diajukan ke mitra bayar TASPEN untuk diproses lebih lanjut.
“Baca juga: Buah-buahan Dapat Mencegah Depresi di Usia Lanjut”
Peserta pensiun dapat menerima perlakuan khusus apabila mereka menghadapi kondisi-kondisi berikut:
Corporate Secretary TASPEN, Pudiastuti Citra Adi, menegaskan komitmen TASPEN dalam memastikan setiap peserta pensiun dapat menerima haknya tanpa kendala. “Perlakuan khusus ini merupakan salah satu langkah konkret TASPEN dalam memastikan bahwa setiap peserta pensiun, tanpa terkecuali, dapat menerima hak pensiunnya dengan mudah dan tanpa hambatan. Selain itu, TASPEN secara aktif melakukan monitoring pelaksanaan perlakuan khusus bersama seluruh mitra bayar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk memastikan agar seluruh peserta pensiun mendapatkan manfaat dan kemudahan layanan,” jelas Pudiastuti.
Salah satu contoh nyata dari keberhasilan layanan perlakuan khusus adalah kisah Suryani, istri dari Syuaibun, peserta TASPEN Kantor Cabang Depok. Sejak Februari 2024, Suryani dan suaminya menerima manfaat dari layanan ini setelah Syuaibun menderita stroke yang mengakibatkan gangguan berbicara dan mobilitas.
“Suami saya menderita stroke yang menyerang bagian tubuh sebelah kanan. Hal ini membuatnya tidak dapat bicara lagi. Karena kondisi ini, suami saya tidak bisa melakukan autentikasi, namun TASPEN memberikan perlakuan khusus, sehingga dana pensiun selalu kami terima setiap bulan dengan lancar. Saya merasa tenang dengan kemudahan yang diberikan TASPEN,” ungkap Suryani.
“Simak juga: Monosodium glutamat, Fakta Ilmiah di Balik Mitos dan Kontroversi”
Layanan perlakuan khusus ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendorong seluruh BUMN untuk menghadirkan layanan yang terpadu, transparan, dan terukur. TASPEN, bersama dengan 44 mitra bayar, terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai inovasi berkelanjutan.
“Dengan adanya inovasi dan perbaikan berkelanjutan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya bagi para peserta pensiun. Melalui layanan ini, kami ingin memastikan bahwa mereka dapat menikmati masa tua dengan lebih tenang dan sejahtera,” tambah Pudiastuti.
Layanan perlakuan khusus dari TASPEN merupakan contoh nyata dari upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa setiap peserta pensiun. Termasuk mereka yang menghadapi kondisi kesehatan dan fisik yang membatasi, tetap mendapatkan hak pensiun mereka dengan mudah. Melalui proses yang transparan dan berkelanjutan. Ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan bagi seluruh peserta pensiun di Indonesia.