Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Investasi Strategis
lintaskisah.net – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menegaskan bahwa potensi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia masih sangat besar. Namun, ia mengakui bahwa peluang ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.
Anwar menyebutkan bahwa kedua negara memiliki hubungan diplomatik yang erat, serta kedekatan geografis dan budaya yang menjadi modal besar dalam memperkuat kerja sama investasi. Ia mendorong agar peluang ini dioptimalkan demi keuntungan bersama dan kesejahteraan rakyat kedua negara.
“Baca Juga: Sony Tanggapi Masalah Liquid Metal PS5 yang Masih Berlanjut”
Dalam pertemuan tersebut, Anwar memberikan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo untuk mengambil langkah strategis yang dapat meningkatkan kerja sama ekonomi. Ia percaya, dengan kepemimpinan yang kuat dan visi jangka panjang, Indonesia mampu menggerakkan potensi investasi secara lebih luas.
“Potensi perdagangan dan investasi antara kedua negara sangat besar. Namun, masih banyak ruang untuk mengoptimalkannya,” ujar Anwar. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk energi, infrastruktur, dan teknologi, agar pertumbuhan ekonomi lebih merata dan inklusif.
Selain fokus pada kerja sama bilateral, Anwar juga menyoroti pentingnya sinergi dalam kerangka ASEAN. Ia menyatakan bahwa penguatan kerja sama di kawasan Asia Tenggara akan memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan politik regional.
Menurutnya, Indonesia dan Malaysia perlu menjaga komitmen terhadap integrasi kawasan melalui mekanisme ASEAN. Hal ini penting untuk mendorong konektivitas ekonomi lintas negara serta meningkatkan daya saing ASEAN di kancah global.
Anwar juga menyinggung peran Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun ini, menggantikan Indonesia yang memegang keketuaan pada tahun sebelumnya. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Indonesia selama masa kepemimpinan sebelumnya.
“Saat Indonesia memimpin ASEAN, kami mendukung penuh. Kini saatnya Malaysia melanjutkan kerja sama yang luar biasa,” ujarnya. Anwar menekankan pentingnya sinergi antara menteri luar negeri kedua negara dalam menyukseskan agenda-agenda besar seperti KTT ASEAN-GCC dan penguatan hubungan dengan China.
“Baca Juga: Pemerintah Tahan Tarif Listrik PLN hingga September 2025″
Menutup pertemuan, Anwar menekankan bahwa optimalisasi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia tidak bisa ditunda. Ia mendorong adanya strategi bersama yang fokus pada implementasi nyata dan penguatan konektivitas ekonomi.
Ke depan, kedua negara berkomitmen memperkuat kolaborasi yang berbasis pada prinsip saling menguntungkan. Dengan memperkuat kepercayaan politik dan visi bersama, Indonesia dan Malaysia dinilai mampu menjadi motor pertumbuhan baru di kawasan Asia Tenggara.