lintaskisah.net – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tiba di Indonesia pada Selasa malam, 27 Mei 2025. Pesawat kepresidenan yang membawa Macron mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 22.00 WIB. Setibanya, Presiden Macron langsung disambut dengan upacara kehormatan lengkap oleh pasukan jajar kehormatan. Kehadiran Macron menandai dimulainya kunjungan resmi selama tiga hari di Indonesia.
“Baca Juga: KPR Subsidi Tembus 43.296 Unit, Buruh Penerima Terbanyak”
Sambutan Resmi dari Pejabat Tinggi Indonesia
Dalam acara penyambutan tersebut, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno hadir secara langsung untuk menyambut Presiden Macron. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan pentingnya kunjungan resmi dari Presiden Prancis bagi Indonesia. Selain itu, Brigitte Macron, istri Presiden Macron, turut mendampingi selama kunjungan ini, yang menambah kesan hangat dan diplomatis dalam acara tersebut. Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap kunjungan ini sebagai upaya mempererat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi, pertahanan, budaya, dan teknologi. Kunjungan ini juga diharapkan membuka peluang investasi baru.
Kunjungan Kenegaraan dengan Presiden Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Macron dengan protokol resmi yang lengkap. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa kunjungan ini memiliki makna strategis dan diplomatik yang sangat penting bagi hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan kedua presiden diharapkan membuka ruang untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pertahanan, teknologi, dan pendidikan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk membahas isu global seperti perubahan iklim dan keamanan regional. Indonesia dan Prancis diharapkan semakin mempererat kemitraan strategis demi kepentingan bersama di masa depan.
Macron Ingin Mengunjungi Candi Borobudur
Salah satu agenda utama Presiden Macron selama kunjungan adalah mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia dan menjadi simbol warisan budaya Indonesia. Hasan Nasbi mengungkapkan permintaan khusus dari pemerintah Prancis agar Macron dapat melihat langsung keindahan dan nilai sejarah Candi Borobudur. Kunjungan ini juga bertujuan mempererat hubungan budaya antara kedua negara serta menunjukkan apresiasi terhadap kekayaan warisan budaya Indonesia yang mendunia. Macron diharapkan dapat lebih memahami sejarah dan filosofi yang terkandung dalam candi tersebut.
“Baca Juga: Jembatan Wear Arafura Dongkrak Ekonomi Maluku”
Perkuat Hubungan Bilateral dan Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo Subianto akan menemani Presiden Macron selama kunjungan di Borobudur. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kedua negara, khususnya di sektor ekonomi dan keamanan. Prancis merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB dengan hak veto dan kekuatan ekonomi terbesar nomor tujuh di dunia. Kunjungan ini juga menandai kelanjutan pertemuan bilateral kedua pemimpin yang terakhir berlangsung saat KTT G20 di Brasil, November lalu.