Mati Rasa, Lemah, atau Lumpuh
Gejala ini biasanya terjadi di wajah, lengan, atau kaki, dan sering kali hanya memengaruhi satu sisi tubuh. Jika Anda diminta untuk mengangkat kedua lengan dan salah satunya mulai jatuh, itu bisa menjadi tanda stroke.
Sakit Kepala Tiba-Tiba dan Parah
Sakit kepala mendadak yang sangat parah, disertai dengan muntah atau perubahan kesadaran, dapat menjadi indikasi stroke, terutama jika muncul tanpa sebab yang jelas.
Masalah Penglihatan
Penglihatan yang tiba-tiba kabur atau menghitam pada satu atau kedua mata dapat menjadi gejala stroke. Beberapa orang juga mungkin melihat dua kali atau mengalami gangguan penglihatan lainnya.
Kesulitan Berbicara dan Memahami
Penderita stroke mungkin mengalami kebingungan atau berbicara dengan kata-kata yang tidak jelas. Mereka juga mungkin kesulitan memahami percakapan orang lain.
Kesulitan Berjalan
Kesulitan dalam menjaga keseimbangan, tersandung, atau hilangnya koordinasi bisa menjadi tanda seseorang sedang terkena stroke.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menyaksikan Gejala Stroke?
Jika Anda melihat gejala stroke, ingat untuk berpikir “CEPAT”. Lakukan pemeriksaan sederhana:
-
Wajah: Minta orang tersebut untuk tersenyum. Apakah salah satu sisi wajahnya tampak menurun?
-
Lengan: Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua lengan. Apakah salah satu lengan tidak bisa diangkat atau melayang ke bawah?
-
Bicara: Minta orang tersebut untuk mengulang kalimat sederhana. Apakah ucapan mereka tidak jelas atau berbeda dari biasanya?
Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera hubungi layanan darurat medis.
Penyebab Stroke
Terdapat dua jenis utama stroke yang perlu diketahui, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika arteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, mengakibatkan kekurangan oksigen pada jaringan otak. Sementara itu, stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak yang meningkatkan tekanan dan merusak sel-sel otak. Beberapa orang juga bisa mengalami serangan iskemik transien (TIA), yaitu gangguan aliran darah sementara tanpa dampak permanen.
Langkah Pencegahan Stroke
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko stroke, dengan fokus utama pada gaya hidup sehat:
Menjaga Pola Makan Sehat
Menghindari makanan tinggi garam dan lemak dapat menurunkan kolesterol darah serta mengurangi risiko hipertensi, yang sering menjadi pemicu stroke.
Rutin Berolahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan efisiensi jantung dan sirkulasi darah, menurunkan kolesterol, serta menjaga berat badan dan tekanan darah tetap sehat.
Berhenti Merokok
Merokok dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah, yang berkontribusi pada terjadinya stroke.
Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung yang dapat memicu stroke.
Jauhi Penggunaan NAPZA
Beberapa jenis narkotika dan zat adiktif lainnya dapat merusak arteri dan mengurangi aliran darah, yang meningkatkan risiko stroke.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengenali tanda-tanda awal stroke, kita dapat mengurangi risiko penyakit ini dan meningkatkan kualitas hidup.
“Baca Juga: Infinix XPad GT dan GT Series Resmi Rilis 21 Mei”