Ekonomi Digital RI: Peluang Besar dan Tantangan ke Depan
lintaskisah.net – Ekonomi Digital RI: Peluang Besar Menuju 2025, Pertumbuhan Pesat Ekonomi Digital
Ekonomi digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Founder Indodax, Oscar Darmawan, menyebut pertumbuhan sektor ini mencapai 200% dari tahun 2020 hingga 2025. Pada tahun 2021, nilai ekonomi digital Indonesia sekitar USD70 miliar. Angka ini diprediksi meningkat menjadi USD146 miliar pada 2025.
”Baca Juga: RI-China Investasi Rp5 Triliun di Industri Medis Sei Mangkei“
Oscar menjelaskan, ekonomi digital mengubah cara kerja dari manual menjadi serba digital. Perubahan ini terlihat dalam berbagai bidang seperti transaksi, komunikasi, dan hubungan bisnis. Ia berbicara dalam acara Sustainable Economic Development Expo 2025 pada Jumat, 21 Februari 2025.
Ekonomi digital juga mempengaruhi cara masyarakat berbelanja. Oscar memberi contoh, dahulu masyarakat berbelanja ke mal tiga hari sekali. Sekarang, masyarakat terutama ibu rumah tangga bisa belanja setiap hari secara online.
Menurut Oscar, perubahan ini terjadi karena kemudahan yang diberikan oleh ekonomi digital. Belanja online mempercepat perputaran uang dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, algoritma digital turut memperkuat tren ini. Misalnya, ketika seseorang membahas liburan ke Bali, media sosialnya akan dipenuhi iklan liburan ke sana.
Oscar membagi ekosistem ekonomi digital menjadi tiga lapisan utama. Pertama adalah Core Layer yang mencakup perusahaan penyedia layanan internet seperti Telkomunikasi dan ISP. Kedua, Neuro Layer mencakup platform digital seperti Netflix, Grab, dan marketplace.
Ketiga adalah Digitalized Economy, meliputi e-commerce, fintech, dan aplikasi digital. Lapisan ketiga ini menjadi peluang besar bagi startup lokal. Menurut Oscar, para pengusaha muda bisa menciptakan inovasi digital dengan biaya yang lebih murah dibanding industri besar.
Namun, tantangan dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia tetap ada. Salah satunya adalah daya beli masyarakat yang lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar. Tetapi, daya beli masyarakat perlu ditingkatkan agar potensi ekonomi digital bisa lebih optimal.
Oscar optimis dengan masa depan ekonomi digital di Indonesia. Menurutnya, ekonomi digital membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Inovasi yang tercipta dari perkembangan digital mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara lebih cepat.
”Baca Juga: Pedro Acosta Santai Tanggapi Soal Marc Marquez di MotoGP“
Ia yakin bahwa Indonesia bisa menjadi pemimpin ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Dengan berbagai peluang dan tantangan yang ada, Indonesia harus terus mengembangkan ekonomi digital agar mampu bersaing secara global.