lintaskisah.net – Kelenturan adalah salah satu aspek penting dari kebugaran fisik yang sering diabaikan oleh banyak orang, terutama oleh pemula yang baru memulai rutinitas olahraga mereka. Meningkatkan kelenturan tidak hanya membantu meningkatkan postur tubuh dan mobilitas sendi, tetapi juga dapat mencegah cedera saat berolahraga. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa latihan peningkatan kelenturan yang cocok untuk pemula, serta manfaat yang bisa didapatkan dari latihan-latihan ini.
” Baca Juga: Manfaat Berlari Menanjak untuk Kekuatan dan Daya Tahan Tubuh “
Meningkatkan kelenturan memiliki banyak manfaat. Selain membantu tubuh menjadi lebih mudah bergerak, kelenturan juga memungkinkan otot dan sendi bekerja lebih efektif. Ketika otot-otot menjadi lebih lentur, ini dapat mengurangi risiko cedera seperti kram, tegang otot, dan masalah persendian. Selain itu, latihan kelenturan dapat membantu memperbaiki postur tubuh, yang berdampak positif pada keseimbangan serta mengurangi ketegangan otot, terutama di punggung dan leher.
Untuk pemula, ada beberapa latihan sederhana yang dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kelenturan. Berikut beberapa latihan yang mudah dilakukan:
Peregangan hamstring adalah latihan yang membantu melenturkan otot belakang paha. Caranya adalah dengan duduk di lantai dan meraih jari kaki tanpa membungkukkan punggung. Lakukan gerakan ini secara perlahan selama 20-30 detik untuk setiap sisi.
Berdirilah tegak dengan kaki selebar bahu, kemudian angkat satu lengan ke atas dan miringkan tubuh ke arah sisi yang berlawanan. Lakukan gerakan ini selama 20-30 detik di setiap sisi untuk meregangkan otot-otot samping tubuh.
Gerakan ini berasal dari yoga dan sangat baik untuk melenturkan otot punggung. Berbaring telungkup dengan kedua tangan di samping bahu, lalu dorong tubuh bagian atas ke atas menggunakan lengan, membentuk lengkungan pada punggung. Tahan posisi ini selama 15-20 detik.
Latihan ini berfokus pada fleksibilitas pinggul. Dari posisi berlutut, langkahkan satu kaki ke depan hingga lutut membentuk sudut 90 derajat. Dorong pinggul ke depan secara perlahan untuk merasakan peregangan pada otot fleksor pinggul.
” Baca Juga: Cara Menjaga Keseimbangan Tubuh dengan Latihan Pilates “
Bagi pemula, penting untuk memulai dengan perlahan dan tidak memaksakan tubuh saat melakukan peregangan. Lakukan setiap gerakan dengan lembut dan fokus pada pernapasan yang dalam. Idealnya, latihan kelenturan dilakukan setelah pemanasan ringan atau setelah latihan kardio untuk memastikan otot-otot sudah cukup hangat. Jangan lupa untuk konsisten melakukan peregangan minimal 2-3 kali seminggu agar hasilnya optimal.
Meningkatkan kelenturan merupakan bagian penting dari rutinitas olahraga, terutama bagi pemula. Latihan sederhana seperti stretching hamstring, peregangan samping, cobra stretch, dan hip flexor stretch dapat membantu melenturkan otot dan sendi, serta mencegah cedera di masa mendatang. Dengan latihan yang rutin dan konsisten, tubuh akan menjadi lebih fleksibel, sehat, dan siap untuk aktivitas fisik yang lebih intens.